Selamat Datang di Dunia Nyata

dunia yang penuh tantangan

Senin, 02 Mei 2011

Lima Kota Terhijau di Dunia

________________________________________
Perubahan iklim menjadi hal baru yang sekarang sedang diperdebatkan. demi menjaga kelangsungan bumi sebagai sebuah planet yang ditinggali manusia, pengusahaan penghijauan dan penggunaan energi untuk kebutuhan manusia dimasa sekarang dan dimasa yang akan datang telah dipertimbangkan.

Berikut adalah 5 kota paling ‘hijau’ yang menggunakan energi alam untuk kehidupan yang lebih baik

Vancouver, Canada



Daerah yang baru saja di percaya untuk menyelenggarakan olimpiade musin dingin pertama di muka bumi yang mengusung tema sustainable atau keberlanjutan ini, memanfaatkan sampah elektronik sebagai medali, membangun stadion yang sangat “green”. namun ini bukan cuma sebuah usaha karena adanya olimpiade musim dingin. Vancouver telah berbenah sejak dulu. 90% kebutuhan listrik kota ini di pasok dari hydroelectric. angin, matahari, gelombang dan tidal energy telah digunakan secara luas untuk menjaga kelestrain lingkungan di kota ini.

Walikota Vancouver, Gregor Robertson mengatakan di situs resmi kota Vancouver bahwa ”Vancouver akan menjadi kota paling hijau di dunia pada tahun 2020″. Untuk itu warga Vancouver yang sering disebut dengan Vancouverites ingin tinggal di sebuah kota yang hidup, terjangkau dan berkelanjutan. Kami menghargai keindahan yang luar biasa lingkungan alam kita, merayakan keragaman, dan bekerja untuk membangun masa depan yang cerdas dan hijau. Konvergensi teknologi dan isu-isu lingkungan telah mengubah ekonomi dunia. Vancouver adalah pemimpin menarik dan pemikir yang ingin berinvestasi dan bekerja di sebuah kota yang menawarkan sebuah kota hijau yang menjanjikan masa depan – sebuah kota yang menghargai warisan alam dan menawarkan keterlibatan semua pihak.

Malmo, Swedia



Ini adalah salah satu kota internasional yang difokuskan pada ruang hijau. terkenal dengan taman mereka, tetapi juga pada pengembangan perkotaan yang berkelanjutan. Itu salah satu kota terbesar di Swedia dan benar-benar kota yang indah. Mereka telah mengubah lingkungan mereka menjadi daerah yang ramah lingkungan.

Di kota ini anda akan menemukan banyak orang bersepeda dikarenakan di kota ini banyak dibangun jalan khusus untuk mereka yang bersepeda. Kota ini sangat menghargai langit hijau mereka dan tidak ingin langit hijau mereka menjadi berpolusi. Hari ini sekitar 20% dari populasi Malmo berasal dari berbagai negara, membuatnya menjadi kota yang paling kosmopolitan di Swedia. Hal ini telah berkontribusi terhadap kehidupan budaya yang kaya dan kesempatan menikmati banyak makanan enak dan eksotis. hari ini kota industri tua telah diganti dengan luas wilayah pinggiran kota kelas menengah modern, perumahan dan lingkungan pemukiman yang ramah lingkungan.


Curitiba, Brazil



Curitiba adalah sebuah kota di selatan Brasil dan ibukota negara bagian Paraná (estado) sejak 1854. Kota ini didirikan pada 1654 sebagai sebuah kamp pertambangan emas. Populasi: 1,8 juta (2007 estimate). Dari awal abad ke-19 itu telah menerima banyak imigran dari Jerman, Italia, dan Polandia , dan imigrasi terus berlangsung selama abad ke-20 dengan kedatangan bangsa Siria dan Jepang, serta masuknya secara besar-besaran migran dari daerah pedesaan.

Kota ini memiliki banyak sekali ruang hijau seperti taman dan kebun botani yang sangat indah seperti Bosque Alemão, Bosque de Portugal, Bosque Italiano, Bosque do Papa, Bosque Gomm, Bosque Gutierrez, Bosque Capão da Imbuia, Bosque da Fazendinha, Bosque Boa Vista, Bosque Reinhard Maack, Bosque Vista Alegre, Jardim Botânico, Memorial Ucraniano, Parque Barigüi, Parque Tanguá, Parque Tingüi, Parque das Pedreiras, parque do Passaúna, Parque São Lourenço, parque do Iguaçu e Zôo, Parque da Barreirinha, Parque dos Tropeiros, Parque do Bacacheri, Basseio Público, Unilivre, dan Vilinha. Kota ini difokuskan untuk menjadi kota paling hijau. para penduduk disarankan untuk meninggalkan mobil mereka di rumah.

Portland Oregon, USA



Markas dari team NBA Portland Blazzers ini memang sedang giat-giatnya berbenah menyambut dunia baru yang penuh dengan warna hijau dan juga sehat untuk ditinggali. Meskipun banyak kota di AS sekarang lebih senang menggunakan jalur cepat, ini adalah kota pertama yang fokus pada alternatif transit dengan cahaya-rel dan jaringan jalur sepeda yang luas untuk mendorong orang untuk meninggalkan mobil mereka di rumah. Juga merupakan salah satu kota pertama yang berjanji untuk mengurangi emisi dan memulai transisi bangunan untuk menggunakan bahan-bahan yang berkelanjutan.

Reykjavik, Islandia



Ibukota dari Islandia, sebuah negara yang sudah sangat dekat dengan kutub utara ini, telah menggunakan pola hijau untuk kotanya yang mana pasokan listrik 100% di pasok dari hydroelctricity dan panas bumi, sistem trasportasi juga sudah sangat hijau menggunakan bus hydrogen, sebuah kota paling hijau di eropa dan dunia. Serta kota dengan langit paling bersih dan biru di seluruh jagat raya bumi. Kota ini hanya menerima 4 jam panas pada musim dingin dan malam yang sangat bersinar pada musim dingin, ini dikarenakan letak geografisnya sudah sangat dekat dengan kutub utara. Seiring dengan pertambahan jumlah industri dan juga konsep hijaunya yang mendunia, kota ini telah digunakan banyak environmentalist untuk berkunjung atau orang-orang untuk sekedar berlibur menghirup udara segar.

Anakes Bidang Morfologi

I. Pengantar

Bahasa melambangkan identitas. Itulah sebabnya mengapa bahasa juga disebut hasil kebudayaan. Seseorang bias langsung diketahui identitasnya melalui bahasa. Sebagai bangsa Indonesia kita mempunyai satu bahasa persatuan yang disebut bahasa Indonesia yang bersumber dari bahasa Melayu. Bahasa Indonesia memegang peranan penting dalam kehidupan bangsa Indonesia sebagai alat komunikasi. Hal ini tampak dari berbagai aktivitas yang dilakukan manusia sebagai makhluk sosial yang selalu membutuhkan bahasa untuk mencapai tujuan hidupnya. Dengan bahasa manusia saling berkomunikasi dalam berbagai aspek kehidupan. Kita bisa bayangkan bagaimana seandainya jika tidak ada bahasa pemersatu kita yakni bahasa Indonesia, maka semua akan kacau balau dan tidak akan tercipta komunikasi yang luas. Kita hanya akan saling berkomunikasi dengan sesama suku kita saja.
Media cetak sebagai penyalur informasi kepada masyarakat mempunyai peranan penting dalam memasyarakatkan bahasa Indonesia. Sehingga, semakin baik dan benar bahasa yang digunakan oleh media maka akan semakin baik pula sosialisasi bahasa yang didapatkan oleh masyarakat. Artinya, media cetak berperan penting dalam memdidik masyarakat secara langsung mengenai bahasa. Hal ini terlihat pada aspek tutur masyarakat yang sebagian besar dipengaruhi oleh media, baik yang cetak maupun elektronik. Pada akhirnya, dampak penggunaan bahasa di media cetak akan menentukan masa depan bahasa Indonesia itu sendiri.


II. Data
Data diperoleh dari harian Kendari Pos. Adapun data analisis ini adalah sebagai berikut.




III. Analisis

1. Identifikasi kesalahan
Identifikasi kesalahan pada bagian ini dimaksudkan untuk melihat kata-kata yang tidak sesuai dengan tata bahasa baku bahasa Indonesia di bidang morfologi yang meliputi proses pembentukan afiks, penulisan preposisi, pemajemukan kata, dan reduplikasi.
Berikut rincian kesalahan yang ditemukan dalam harian Kendari Pos.

diantara
terus menerus
mengkonsumsi (2 kali)
anti bakteri
anti kembung
anti muntah

Jumlah kesalahan: 7 kata

2. Peringkat kesalahan
Memperingkat kesalahan bertujuan untuk melihat urutan kesalahan dari yang dominan ke yang tidak dominan.
a. Pemajemukan kata
anti bakteri
anti kembung
anti muntah

b. Pembentukan afiks
mengkonsumsi (2 kali)

c. Penggunaan kata depan atau preposisi
diantara

d. Perulangan kata atau reduplikasi
terus menerus



3. Analisis kesalahan
Pada bagian ini setiap kesalahan akan dianalisis dan diteliti sehingga bisa ditemukan faktor-faktor yang membuat kata-kata tersebut tidak sesuai dengan tata bahasa baku bahasa Indonesia. Analisis kesalahan pada bagian ini difokuskan pada aspek morfologi.

a. Pemakaian imbuhan

mengkonsumsi (2 kali)

Pada aspek ini, pembentukan imbuhan dengan kata dasar meliputi beberapa kesalahan. Kesalahan tersebut terlihat pada kata menkonsumsi. Seharusnya terjadi peluluhan pada fonem /k/. hal tersebut disebabkan karena prefiks meng- yang memiliki distribusi paling banyak akan berubah ketika bertemu dengan fonem yang satu daerah titik artikulasi. Penulisan imbuhan yang tidak digabung dengan kata dasar juga sering terjadi. Ada suatu kecenderungan kesalahan dalam membedakan prefiks di-, banyak penulis yang menyamakannya dengan preposisi, padahal itu tidak benar. Preposisi untuk membentuk keterangan sedangkan prefiks di- untuk membentuk kata kerja pasif. Misalnya pada kata di peruntukkan dan kata di anggap seharusnya ditulis diperuntukkan dan dianggap.

b. Penggunaan kata depan atau preposisi

diantara

Preposisi atau lebih umum dikenal kata depan berfungsi membentuk keterangan sehingga penulisannya harus dipisah dengan kata yang mengikutinya. Hal inilah yang membuat preposisi di berbeda dengan prefiks di-.





c. Pemajemukan kata

anti bakteri
anti kembung
anti muntah

Pemajemukan kata, khususnya pada kata-kata yang ditulis serangkai dengan kata yang mengikutinya, mengikuti kaidah kesatuan makna. Hal ini berlaku pada kata-kata yang bermakna khusus seperti pro dan kontra, antar dan intra. Begitupun dengan kata anti bakteri seharusnya ditulis antibakteri.

d. Perulangan kata atau reduplikasi

terus menerus

Reduplikasi merupakan pengulangan kata yang tidak keluar dari makna kata dasarnya. Semua kata ulang, terkecuali kata ulang sebagian, harus ditulis serangkai yang ditandai dengan tanda hubung.



4. Evaluasi kesalahan
Evaluasi dimaksudkan untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan yang terjadi pada kata-kata yang ditulis berdasarkan kaidah bahasa Indonesia, khususnya pada aspek morfologi.
Salah Benar
anti bakteri
anti kembung
anti muntah antibakteri
antikembung
antimuntah
mengkonsumsi (2 kali) mengonsumsi (2 kali)
diantara di antara
terus menerus Terus-menerus

5. Prediksi kesalahan
Hal ini dimaksudkan untuk memberikan solusi atas kesalahan yang terjadi pada penulisan kata khususnya pada aspek morfologi. kebanyakan orang yang menggeluti bidang lain, selain bidang studi bahasa Indonesia biasanya hanya mengandalkan atau mengedepankan kesatuan gagasan berpikir yang ia tuangkan dalam tulisan tanpa memperhatikan aspek kebahasaan yang sebenarnya cukup penting. Untuk itu, pentingnya ilmu bahasa yang interdisipliner menuntut pemakainya untuk mampu mengaplikasikan tatabahasa yang baik dan benar.
Adapun upaya yang dapat dilakukan untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan seperti yang telah dikemukakan tersebut yaitu:
a. Pemahaman mengenai ilmu bahasa. Terutama untuk dasar-dasar kebahasaan seperti EYD bahasa Indonesia harus dikuasai atau dipahami oleh penulis, termasuk semua elemen yang terlibat dalam penulisan di media cetak. Sehingga penyampaian pesan dapat dipahami secara baik dan benar oleh pembaca.
b. Wawasan yang luas juga sangat mempengaruhi pemilihan kata yang dilakukan oleh penulis untuk menyampaikan pokok pikirannya. Salah satu sifat bahasa yang dinamis menuntut manusia untuk senantiasa mengikuti perkembangan zaman. Sebab dari waktu ke waktu bahasa terus berkembang seiring dengan perkembangan manusianya pula. Hal ini akan sangat terlihat pada aspek penggunaan istilah asing dan pilihan kata, khususnya yang sudah diserap.

IV. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis pada bagian sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa kesalahan-kesalahan yang terdapat pada kata-kata dalam Harian Kendari Pos disebabkan beberapa faktor, yaitu:
1. Kesatuan ide pokok sebaiknya tidak mengesampingkan kaidah-kaidah tatabahasa yang sesuai dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Kesalahan didominasi oleh penulisan kata, selanjutnya disusul oleh kesesuaian penggunaan kata dengan makna.
2. Pengetahuan dan wawasan penulis sangat mempengaruhi cara mereka menulis, khususnya yang berkenaan dengan kaidah tatabahasa.

V. Daftar Pustaka

Chaer, Abdul. 1994. Linguistik Umum. Jakarta: PT Rhineka Cipta.
. 1993. Gramatika Bahasa Indonesia. Jakarta: PT Rhineka Cipta.
Kridalaksana, Harimurti. 2008. Kelas Kata dalam Bahasa Indonesia. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.