Selamat Datang di Dunia Nyata

dunia yang penuh tantangan

Sabtu, 19 Mei 2012

Pagi yang Tak Berujung

LEPAS KENANG UNTUKMU KELAS VIII-3

RINDU YANG TELAH MEMUAI, TERHEMPAS DALAM GULUNGAN EMBUN DI PAGI BUTA
Mataku enggan terpejam di hadapanmu, ini kali adalah awal kita saling mengenang…

Assalaamu’alaikum,
Anggap saja tulisan ini adalah permohonan maafku pada kalian, sekaligus ucapan terima kasihku yang tak terhingga. Atau begini saja, sebaiknya untuk mengurangi individualisme kita saling memaafkan sajalah. Meskipun begitu, aku jauh lebih banyak salah daripada kalian. Bahkan sebelum kalian mengatakannya. Bila di kesempatan yang lain kita bertemu, janganlah sungkan untuk menebar senyum atau berbagi kenangan manis yang pernah kalian rasakan. Terima kasih juga telah menunjukkan segala kekurangan, aku sangat berterima kasih sekali karenanya. Anggap saja kalian sedang mengujiku, doakan semoga aku menjadi guru peradaban di masa depan yang akan mendidik calon pembaharu muda. Mungkin saja salah satunya adalah kalian. Semoga kelak ada yang berjiwa kerakyatan (DPR), berjiwa enterpreneur (pengusaha), berjiwa buas (petualang), berjiwa estetik (sastra dan seni), berjiwa gaya modern (mode dan desainer), berjiwa patriot (teknisi peralatan canggih dan modern), asal jangan suka menggalau. Boleh galau yang penting dapat inspirasi untuk dijadikan novel, itu baru keren.

Okelah kalau begitu, aku akan memulai dari diriku sendiri. Sikap seseorang dalam melakukan tindakan itu sangat erat kaitannya dengan latar belakang didikan keluarga dan lingkungan yang mempengaruhinya. Sebaiknya kalian ketahui, sejak kecil aku tidak terbiasa berkata keras dan kasar, apalagi sampai pada kata-kata kotor seperti “anabule, atau anjing”. Mungkin karena ayahku enggan mengajariku kata-kata seperti itu. Katanya, nanti kamu suka galau. Atau mungkin karena beliau ingin aku menjadi semacam motivator masa depan untuk anak cucunya. Kalau aku kurang tegas, seharusnya kalian mengertilah. Jika aku melakukan teguran keras disertai bentakan, aku khawatir kelak anakku akan melakukannya juga. Kalau belum mengerti juga, pahamilah bahwa menjadi orang tua yang dibentak-bentak oleh anak sendiri itu sungguh tidak menyenangkan, ente bisa pedoko lao-lao setiap hari. Apalagi kalau dicampur dengan berasa-asapnya yang bisa menelan anggaran hingga jutaan rupiah per bulan. Atau botol-botol mahal yang mereka sembunyikan di bawah ranjang. Sudahlah, pikiranku terlalu panjang. Semacam obsesi yang terlalu jauh. Oleh karena itu, harap kalian bisa maklumi mengapa pak gurunya kalian ini penuh dengan kekurangan. Mohon maaf atas semua itu.

Fazman, seperti kepala suku dalam kelas kalian. Pengaruhnya luas, bahkan beberapa wanita dikelasmu sangat merasakannya. Aku senang sama dia. Berikut dengan jiwa penghargaannya pada guru yang tidak hanya melihat seseorang hanya dari tampilan luarnya saja. Bahkan anak ini pantas menerima reward (penghargaan tertinggi dari seseorang yang berjiwa besar). Namun, akhir-akhir ini dia sedang memikirkan seseorang. Entah siapa dia, mungkin rindunya yang sudah menua, mencari tempat untuk menambatkan diri. Kasihan dia.

Sania Pratiwi. Wanita dengan penuh pesona ini seakan memiliki sihir yang mampu merasuk ke dalam lubuk hati seseorang. Menjaga sikap dan entah bagaimana lagi menyebutnya. Oh Sania, akankah ada cinta di waktu yang lain. Hehe. Anggap saja itu obsesi de. Aku salut dengan masukanmu, bijak dan tidak menggurui. Aku yakin bahwa ade adalah cewe berkarakter meskipun kadang-kadang tidak menjamin. Aku suka caramu de.

Reymond Zefanya. Sang pembohong pada dirinya sendiri. Ini anak memang agak edan. Sudah dibisuruh bilang mi, ko mengungkap mi, da tunda-tunda terus. Begini mi jadinya. Sampai sekarang itu cewek masih bertajuk (status) menunggu. Eh, Reymond Zefanya yang guanteng makolo-kolo, setelah pak guru nda mengajar lagi, ko bilang mi secepatnya na. harus itu, pokoknya kalau misalnya saya datang meneliti di sekolah ini harus saya dengar mi itu gosip yang jadi kenyataan. Hehe. Makasih sudah peduli dengan materi yang pak guru ajarkan. Dan satu lagi, kalian perhatikan bae-bae itu penjelasannya ibu Musrida, jangan sampai dia kacido (jitak) kepalamu. Mana rambutmu sedikit, mah kalau dicabut habis mi itu mahkota kegantenganmu. N puisinya tetap saya akan kasih ma itu cewek yang selama ini tanpa kau sadari sudah mulai tumbuh mi benih-benih asmara, cieeee.. Sampai di sini saja, makasih atas semuanya n mohon maaf atas segala kesalahan.

Sania Lelepadang. Ni anak satu suka sekali sok jutek. Padahal pada saat dia jutek dia sambil melirik ji juga, hehe. Becanda de. De, sekali-sekali kau beri pi juga kesempatan seseorang untuk singgah merajut kisah di hatimu. Sekaliiiii…… saja. Pelase de! Hmm kayak apa saja dih. Kadang-kada saya bingung dengan mu de, semacam antara ada dan tiada, atau antara cinta dan benci. Masalahnya bercampur bela. Bisakah kau bantu saya memperbaiki perasaan temanmu  yang lagi galau? Nda ji, jangan diambil hati na de. Begitu mi guru bahasa Indonesia memang. Agak lebay sedikit. Hmm, saya suka gayamu hari rabu, 9 Mei 2012. Pas selesaibelajar ekonomi kayaknya. Tampilanmu agak feminim. Tumben sanggul rambut. Di situmi kelihatan aura kewanitaanmu yang sebenarnya. Pasti banyak laki-lakinya yang mau komen itu, hanya mereka malu. Pertahankan begitu na na na. saya doakan kau jadi istrinya orang kaya, hehe.

Ayu Dwi Karla. Ni anak pernah saya dapat dia lagi duduk berhadapan waktu pertama berkelompok dengan Charisma. Tidak ada angin tidak ada badai kenapa waktu kalian saling tatap. Hayoo ngaku, daripada beredar lagi gosip. Becanda de. Btw waktu teman-temanku dia lihat fotonya kalian waktu vokal di acaranya anak KKP towh, katanya mereka kau mi yang paling manis. N sebenarnya saya juga akui itu de. Kalau Charisma dia masih sedikit enjel cinta-cintanya. Dia nda mau kasih tau kita pwa. Teganya mi dia. De, makasih atas puisinya na, keren buatanmu de, bahkan orang yang baca itu pasti dia Ge Er.

Rensi Nilasari. Kayaknya ni anak calon ilmuwan muda berbakat di masa datang. Masalah muka-muka sains bela, mirip ilmuwan gitu. Mudah-mudahan kau bisa ikuti jejaknya Habibie (Indonesia), Ahmed Zewail (Ilmuwan Kimia Mesir), General Kerim Kerimov (Teknisi antariksanya Yuri Gagarin; manusia pertama yang pernah ke luar angkasa), atawa Suichiro Honda (Pendiri raksasa otomotif Honda yang tidak tamat SMP; masalahnya umur 15 tahun dia sudah jadi pekerja bengkel). Pokono setidaknya cara-caramu kau bisa ikut mereka-mereka itu. Sebenarnya masih banyak lagi seperti Mike Lazaridis (orang Turkey; pendirinya teknologi RIM-pasti kau tahu Blackberry). Belajar baik-baik na de n kalian semua juga.

Febrianty and the Sity Frienship community. Saya suka iklan produk kecantikannya kalian. Hehe. Peace! Ngomong-ngomong apa sebenarnya cita-cita kalian berdua. Masalahnya konek sekali cess. Bahkan kadang-kadang saya cemburu dengan kalian berdua. Tidak pernah saya merasakan moment seromantis kalian berdua. Ajar pi juga. Kayaknya kalian ini cocok jadi figuran di iklan kosmetik. Hehe. Satu lagi yang saya suka dari kalian, rajin menggosip, biar ada gurunya masih sempat-sempatnya juga. Rasa hormatnya kalian sama guru juga bagus. Walaupun kadang-kadang menjengkelkan. Untuk Sity, ketika cintamu bak gayung tak bersambut maka bersabarlah karena masih banyak orang terbaik yang akan menerima cintamu.

Wa Ode Ningrum. Ini anak memang saya lihat agak beleng-beleng. Masalahnya suka maen pukul pwa. Tidak mengenal tempat, waktu, situasi dan kondisi.

Urmila, si penggemar matras misterius. Ini anak memang kadang-kadang harus dijelaskan dengan kata-kata yang tidak biasa. Katanya cinta, kok malah nda mau diungkapkan. Itu nanti hasilnya pedoko de, makanya kau bilang mi memang sebelum terlambat. Katanya teman ku to de, kamu ini mirip artis horor kalau dilihat dari belakang, hehe, becanda de. Satu hal yang tidak ada pada orang lain tetapi ada pada dirimu de, tahi lalat itu loh. Katanya sih di situ mi menariknya. Dan menurutku, kamu ini adalah orang paling berpengalaman di kelasmu kalau masalah asmara, masalahnya, biar temanku yang tinggal di Nambo ternyata lebih dari sekadar kenal juga pale na, hehe. Mantap!!

Kwe-Kwe, si penyuka bahasa burung-burung. Hmm… ini mi anak paling manis, amit, eh imut maksudnya n kadang-kadang makolo-kolo juga. Begitu mi kalau lagi bete. Tapi jarang-jarang ji dia murung. Pokoknya 1000:1 lah. Dan kadang-kadang juga agak bacrit. Ada-ada saja yang mau dibicarakan, dari muka-mukanya memang ini anak belum terlalu kenal yang namanya Asmara, tetapi nda tau mi juga kalau diam-diam ada mi yang dia suka atau bahkan pacarnya. Rajin-rajin belajar na de, terlalu banyak kisah yang akan sulit engkau lupakan dalam hidupmu de, mungkin saja beberapa hal yang telah kita lalui bersama adalah salah satunya. Kalau dari segi namamu towh ke (kek), sebenarnya itu agak aneh soalnya ini nama mirip dengan nama burung-burung yang suka ketawa menjelang malam, namanya Keke(k) Bird Forever, kurang lebih begitu mi orang kampungku da kasih nama. Jadi keke(k) itu artinya ketawa.

Iselviani, penggila Tomcat papan bawah. Ini dia julukan teraneh yang pantas menerima nominasi dari Books of GuinessRecord. Bayangkan pwa, banyak hewan tercantik n terguanteng di dunia ini justru da pergi suka itu tomket yang suka menggigit. Iiii…. Mengerikan yah ini cewek, hehe. Jangan sampai ada obsesinya ini anak untuk pelihara tomket. Pernah saya lihat dia waktu pestanya anaknya Ibu Nurmin, sendirinya ji yang senyum agak aneh, gimana di, kayak sok imut gitu deh, N kamseupay juga, hehe. Sebenarnya manis ji, hanya agak kecut sedikit. Ada satu hal yang menarik dari ini anak, tatapannya itu loh, mengguncang dunianya orang.

Ahmad Soleh, Korban Comblang pertama di VIII-3. Sebenarnya ini anak berpotensi jadian waktu da comblang cewek itu hari, hanya itu mi, karena kurang serius, bisa-bisa bunga tai ayam da dapat. Hehe, becanda ji de. Sebenarnya kau ini orangnya stailis ji hanya jurus kata-kata gombalmu masih kurang, saya sarankan kau jangan belajar sama Reymond Zefanya na karena jangan sampai dia ajarkan kau bagaimana caranya bertengkar seperti yang sering dia lakukan dengan Sania Lelepadang. Bagusnya itu kau belajar saja sama fastmen, dia itu senior kayaknya karena saya pernah dengar di anak VIII-2 yang nama siapa pi lagi itu…. Aa… Indah kayaknya. Cocok mi, mudah-mudahan kali ini kau berhasil, amin!!

Malik Fajar, Cinta dalam Hati. Baru pi kali ini saya lihat ada cowok dengan performa terbaik di kelas, diam, gentleman, berkelas, dan kadang-kadang juga mode on the picture (istilah paling langka untuk orang keren). Hanya saja, kadang-kadang rasa gundah mu atau galau yang kini sedang kau rasakan lebih baik kau curhatkan sama dia supaya nda terkesan baku tahan ilmu. Artinya toh, ajak dia makan bareng atau apa ajah gitu yang penting berdua saja. Tidak perlu ada jarak lagi di antara kalian karena cinta, mampu menyatukan segalanya. Ok mi bro! lanjutkan perjuanganmu, malu bicara maka buatkanlah puisi, takut bertemu maka buatkan surat, takut digosipkan maka tataplah matanya karena di sana ada sinar keberanian, kekuatan dan cinta yang akan mampu membuatmu berdiri bahkan di atas bara api tantangan sekali pun. Kalian dan rahasia kalian berdua, hanya kalian yang tahu.

Reni Safitri, si pabrik senyum. Saya bisa jamin, setiap kali kalian bertemu dengan ni anak pasti kalian nda percaya lagi yang namanya obat antigalau karena sudah pasti akan terobati dengan senyumnya ni anak. Ramah lingkungan dan hemat energi (tidak banyak neko-neko maksudnya). Orangnya sederhana, penuh dedikasi, dan kadang-kadnag juga terlalu indah untuk dilupakan. Hehe, anggap saja lagi latihan comblang de. Rajin belajar na! ok mi teman…

Muh. Yusril, lelaki terfavorit yang pernah ada. Agak jauh berbeda dengan kakaknya memang karena kakaknya agak aneh gitu (pecinta tomket). Jangan mi kau ikut-ikut kakakmu na bro, mendingan kau cari-cari mi si dia yang pas buatmu, pokono harus kau terapkan ini slogan “Kesan pertama begitu menggoda” daripada kau dilema n tajuk (keadaan)mu tidak berubah, menunggu terus. Makanya mulai sekarang kau cari-carimi yang cocok na.

K. Aldi, si penderita penyakit Syndromme Cool (semacam penyakit semakin hari makin guanteng). Setiap kali bertemu pak gurunya, ini anak pasti maksimal gaya’na. mengapa dih, mungkin ada satu dan lain hal. Atau memang begitumi kalai kover boy, keep style every time, every moment, dan juga everything. Belajar baik-baik na de!

Hardiansyah, fans teraneh yang pernah ada. Tidak terlalu sulit mencari istilah yang tepat untuk menyebut pria ini sebagai pengagum gelap terbaik. Santai saja na de, anggap jah ini lelucon. Terlalu banyak rasa yang belum kau ungkapkan, terlalu dalam cinta yang engkau pendam, terlalu pendek gapaianmu terhadap cinta, padahal ia sudah ada di pelupuk matamu.

Pada dasarnya lelaki memang penuh pesona, percaya diri, dan beberapa sifat kelelakian lainnya. Oleh karena itu, wanita harus memahaminya sebagai modal untuk membahagiakan mereka kelak. Ini bukanlah pukulan telak atau pun kekalahan bagi wanita, melainkan justru sebuah kemenangan. Jadi, para wanita sebaiknya bersikap lembutlah terhadap lelaki. Mereka adalah pelindungmu, sekarang maupun yang akan datang. Namun demikian, para lelaki jangan dulu terlalu berbangga diri, karena sebaik-baik lelaki adalah yang memperlakukan wanita dengan baik pula.

Untuk yang lain tidak perlu berkecil hati yah, karena tidak disebutkan satu per satu dalam kisah ini. Aku sayang pada kalian semua, tidak mudah mencari kata yang tepat yang mampu melukiskan indahnya kebersamaan kita ini. Di waktu yang lain, aku berharap bahwa hubungan kita masih tetap seperti yang dulu. Setiap pertemuan memang selalu menjanjikan keakraban dan perpisahan selalu menjanjikan kenangan manis dan pahit yang tidak akan pernah pudar. Waktu telah mencukupkan kita di kesempatan ini, tetapi memberi peluang yang besar di waktu yang lain. Adakalanya, suatu hal yang berarti disadari ketika kita telah kehilangannya dan kini aku tidak ingin kehilangan kalian. Walau secara fisik kita berjarak, tetapi dalam hati kita saling berpaut. Itulah indahnya kebersamaan.

Narasi singkat ini kupersembahkan untuk kalian:
Pada sebagian masa itu telah kusampaikan sederet cita-cita pada lekang angin yang merdu. Dia bertiup pada serangkaian jejak yang mengisahkan perjalanan kita. Ini kali, ada yang bersua di antara kita, tentang riak tawa dan semburan gurat ria pada wajah-wajah yang telah lama merindukan kasih sayang dan didikan dari cucuran embun di pagi buta. Pada petang bersambut temaram lampu kota, aku mengeja jejak yang telah lama sampai pada tumpuan kisah yang nyata. Menyalin dari huruf ke huruf, menyulamnya menjadi kata, dan merangkainya menjadi kisah indah nan syahdu. Pada saatnya, kutemui kalian di pelataran subuh, berbaur bersama jatuhnya embun, berharap murninya air yang akan membasahi untaian kisah, menjadikannya sejumput angan, pada kebersamaan ini. Aku menjumpai pada bulir-bulir air, sepenggal asa yang sebenarnya ingin kalian titipkan itu, bahkan sebelum kalian sempat mengatakannya, asa itu telah sampai pada cita-cita yang terlanjut bergelantungan pada pundi-pundi langit, menyeruak pada desahan angin. Katanya, ini kali ada harapan yang tidak pernah pupus, antara aku, engkau, dan mereka.
Di tikungan yang ramai itu, kutemui beragam pernak-pernik kehidupan. Menjauh dari buritan sepi. Mendekat pada dekap riuh. Kadang-kadang kalian tidak perlu heran, mengapa ada kupu-kupu yang terbang di waktu malam. Atau sejumlah poster yang terlalu mencolok hingga wajah dan tulisan beraduk menjadi satu misteri. Kata mereka, di situlah letak kekuatan sang tokoh yang kita sebut “pencitraan”. Ingatlah, selalu ada alasan atas segala hal, bahkan ketika kita belum sempat memikirkannya. Kalau aku tahu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar